CaraInstal 2 Windows Dalam 1 Laptop Ini Khusus Untuk Yang Sudah Terbiasa Instal Ulang, Dan Bagi Yang Belum terbiasa, Kami Tidak Bertanggung Jawab Jika Pada Saat Proses Coba-coba, Anda Kehilangan Data Anda, Thank U.
Ulasantentang Cara Menggunakan 2 Monitor Dalam 1 Pc Windows 10. Cara Menggunakan Multi Monitor Di Windows 7 Peng
Bacajuga : Cara Merekam Layar PC dan Laptop Paling Mudah. 2. Split Screen Lebih dari Dua Aplikasi. Fitur split screen ini juga bisa dimaksimalkan lagi untuk membuka lebih dari dua jendela aplikasi. Misalnya dalam mengerjakan suatu tugas Anda harus membuka Microsoft Word, Microsoft Excel, Google Chrome, dan Microsoft Edge.
Vay Tiáťn Nhanh. Gambar windows-10Windows 10Windows 10Persyaratan Spesifikasi Minimal Install Windows 10, agar PC atau Laptop memiliki kemampuan dan membuatnya layak digunakan dengan baik dan benar. Oleh Gunawan, Lisensi CC-BY-SAMediaFlashdiskDVDHardwareSpesifikasi32-bit64-bitCPU1 GHz GigahertzHard Disk16 GB Gigabyte20 GB GigabyteRAM Memori1 GB Gigabyte2 GB GigabyteGraphics cardMicrosoft DirectX 9 graphics device dengan WDDM driverMemori Graphics Card256 MBInstall ulang atau Menginstall Windows 10 adalah Pemasangan sistem operasi windows 10 pada PC Komputer, Laptop. Sehingga Perangkat tersebut memiliki kemampuan dan membuatnya layak digunakan dalam menjalankan berbagai macam program atau aplikasi sebagaimana mestinya dengan baik dan benar. âClean Installâ adalah metode menginstall Windows 10 pilihan paling bijaksana. Ini dapat mengatasi berbagai masalah paling kusut sekalipun dengan sistem operasi yang terasa berantakan di komputer atau laptop. đRekomendasi Spesifikasi Hardware untuk install WindowsTidak bisa di install Windows? lihat disiniBagaimana Cara Menginstall Windows 10?Seperti versi sistem operasi windows lainnya, metode instalasi bersih âclean installâ, atau âcustom installâ, atau âfresh installâ dengan menggunakan DVD atau Flashdisk adalah cara yang paling mantap agar dapat menghapus sistem yang ada sebelumnya secara keseluruhan tanpa tersisa, kemudian menggantinya dengan yang ini artinya menghapus semua file yang terdapat pada suatu partisi hard disk tanpa tersisa, termasuk virus dan malware jika ada, kemudian menggantinya dengan sistem yang baru dari awal, maka nantinya akan benar-benar bersih. Oleh karena itu, harap diperhatikan pada saat menghapus partisinya nanti agar file penting pada partisi lain tetap ada, atau kalau kurang yakin, maka simpan dulu datanya ditempat yang untuk instalasi dengan Flashdisk pun hampir sama, namun terlebih dahulu Flashdisk tersebut harus terpasang windows 10 installer dan dapat diikuti pemasangannya di link ini, setelah selesai kemudian kembali lagi di lanjut mengikuti langkah dibawah ini untuk Cara install ulang Windows 10Untuk menginstall Windows 10 di PC atau Laptop, ikutilah langkah-langkah berikut iniNyalakan komputer atau Laptop. Khusus yang memakai Flashdisk sebagai media instalasi, masukan terlebih dahulu Flashdisknya sebelum PC dinyalakan, agar terdeteksi sama Turn On PCAtur âBootâ atau âBootingâ Pertama di Menu âBIOSâ atau âUEFIâ Tampilan bermacam-macam tergantung MERK.Gambar Pengaturan BootMasuk Menu âBIOSâ dengan menekan tombol âDelâ terus-menerus dengan cepat SAAT menyalakan PC, mungkin pada merk lain dapat mencoba menekan tombol F1 / F2 / F9 / F10. Mungkin juga sambil menekan tombol âfnâ sama-sama dengan F1 / F2 dst, supaya tombol tersebut masuk Menu âBIOSâ, kemudian cari âBootâ dan Pastikan Booting pertama menggunakan DVD ATAU Flashdisk sebagai medianya. âBootâ ini pada merk lain terkadang harus dicari dan disesuaikan, cari aja sampe âDVD Windows 10 installerâ buat yang memakai âdrive-opticâ atau âFlashdiskâsebagai DVD atau FlashdiskJika pengaturan âBootâ sudah benar, maka simpan atau âsaveâ dan ârestartâ, nanti akan tampil seperti gambar dibawah, kemudian tekan âENTERâ untuk memulai proses Tekan Sembarang TombolPilih Bahasa âEnglishâ kemudian klik âNextâ.Gambar Pilihan BahasaKlik âInstall nowâ untuk Install NowMasukan âProduct Keyâ windows Kode ProdukKlik kotak kecil dibagain bawah âI Accept the license termsâ, dan kemudian klik âNextâ.Gambar accept windows 10 license and termPilih âCustom Install Windows only Advancedâ. Ini adalah prosedur âClean Installâ dan mulai instalasi dari awal agar sistem operasi terbebas dari virus dan Custom install, Fresh install, Clean installAtur Partisi untuk memilih penginstalan sistem sesuai dengan Pengaturan PartisiTapi harap di ingat Partisi sistem operasi sebelumnya harus dihapus dengan menekan âDeleteâ kemudian ganti dengan partisi baru. Pengaturan ini bisa dilakuin memakai kursor mouse yang di atur pada partisi tertentu, nanti tombol pengaturan lengkap akan untuk membuat Partisi baru.âDeleteâ untuk menghapus Partisi.âFormatâ untuk format diperhatikan, Pastikan Partisi yang berisi data penting tidak terhapus, ini merupakan langkah yang sangat penting dan harus hati-hati, dan jika tidak yakin simpan aja dulu data penting pada tempat lain yang aman dan ulangi lagi prosesnya dari kursor pada partisi yang diinginkan untuk instalasi windows yang baru, kemudian klik Next seperti gambar di atas untuk proses transfer dan instalasi secara Proses instalasiTahap ini berlangsung otomatis, nanti akan ârestartâ juga secara otomatis selama beberapa kali dan biarkan saja jangan klik apapun sampai pada gambar waktu proses ini ada âerrorâ getting files ready for installation, itu artinya memori kurang bagus alias rusak, bisa di coba ulang kembali prosesnya atau ganti yang memakai Flashdisk, maka Flashdisknya WAJIB dicabut ketika restart, agar tidak terjadi restart otomatis beberapa kali, nanti diminta memasukan data nama dan pengaturan, bisa diisi auto restartSelesai, Kalo udah mengisi datanya nanti terlihat gambar berikutnya seperti Tampilan Desktop Windows 10VideoRangkumanWindows 10 adalah nama dari versi terbaru dari sistem operasi âMicrosoft Windowsâ, serangkaian perangkat lunak yang diproduksi dan dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, laptop, termasuk rumahan dan bisnis. Antarmuka penggunanya dirancang terutama untuk mengoptimalkan pengalaman berdasarkan jenis perangkat, memberikan pengalaman yang tepat pada perangkat yang tepat dan pada waktu yang 10 membuat pengalaman pengguna dan fungsionalitasnya lebih konsisten di antara berbagai kelas perangkat, dan mengatasi sebagian besar kekurangan di antarmuka pengguna. Berguna bagi pemula, berisi banyak fitur yang tersedia di Versi âWindows 10 Homeâ dan âWindows 10 Proâ. Edisi Pro memiliki kemampuan tambahan yang diorientasikan pada profesional dan lingkungan bisnis, seperti âActive Directoryâ, âRemote Desktopâ, âBitLockerâ, âHyper-Vâ, dan âWindows Defender Device Guardâ. Namun instalasinya hampir sama saja di setiap edisi termasuk versi 32-bit dan PentingTipe Processor CPU 64-bit dapat digunakan untuk instalasi versi windows 10 32-bit dan 64-bit, sedangkan tipe Processor 32-bit hanya dapat digunakan untuk versi windows 32-bit saja, dan tidak bisa di install windows versi 64-bit. Ketahui selengkapnya disini Cara mengetahui tipe processor 32-bit atau diperhatikan setiap selesai instalasi, bagusnya cek juga âdriver windowsâ seperti âGraphics driverâ, âAudio driverâ, âNetwork driverâ, atau yang berhubungan sesuai merknya. âDriver Windowsâ sangat PENTING untuk menjaga performa PC agar maksimal, berpengaruh sama kerjanya aplikasi. Biasanya Driver ada di CD/DVD terpisah dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo ga punya harus âdownloadâ dari internet. Tapi Pada sebagian besar Merk Modern, biasanya ini ga perlu juga, soalnya sudah terintegrasi sama 10clean installOSPanduanSistem OperasiTutorialWindows
Unduh PDF Unduh PDF Anda ingin memasang Windows XP, tetapi sudah telanjur memasang Vista yang sewaktu-waktu Anda butuhkan? Meskipun kedengarannya meragukan, Anda benar-benar bisa memasang dua sistem operasi dalam satu komputer dan menggunakan keduanya secara terpisah. Prosesnya bisa jadi sedikit membingungkan dan menyita waktu, tetapi jika Anda mampu menjalankan dua sistem operasi secara terpisah, itu akan sangat berguna. Langkah 1Buatlah cadangan dari semua berkas data penting. Sering kali Anda bisa melakukan hal ini tanpa harus menimbulkan kerusakan, tetapi jika Anda mengalami masalah saat membuat partisi pada sebuah diska keras, data Anda mungkin tidak bisa dipulihkan lagi. Anda tetap harus membuat cadangan sebelum memastikan akan melakukan pembaruan besar pada sistem Anda. 2Pastikan Anda memiliki diska instalasi sistem operasi apa pun yang Anda ingin pasang. Jika perlu, siapkan juga nomor serialnya. Siapkan juga installer untuk semua perangkat lunak yang Anda ingin pasang pada kedua sistem operasi. 3Periksa alokasi diska. Jika saat ini Anda memiliki satu sistem operasi dalam satu partisi yang mencakup seluruh diska, Anda perlu mengecilkan ukuran partisi tersebut agar tersedia ruang bagi partisi terpisah untuk sistem operasi yang lain. Langkah ini mungkin mengharuskan Anda mendefrag diska keras lebih dulu. Dalam beberapa hal, sebaiknya Anda memiliki satu sistim operasi dalam satu diska fisik tersendiri. Jika tidak demikian, Anda bisa membuat partisi baru dalam diska keras untuk sistem operasi baru. Periksalah persyaratan sistem untuk masing-masing sistem operasi dan pastikan masing-masing bisa mendapatkan partisi sesuai ketentuan. Anda juga sebaiknya mencadangkan sejumlah ruang untuk partisi data pada kedua sistem operasi. Perhatikan bahwa sistem operasi yang berbeda membutuhkan partisi dengan berkas sistem yang berbeda pula. Periksa tabel di bawah untuk mengetahui kompatibilitasnya. 4Pasanglah sistem operasi pada partisi pertama. Selama instalasi, Anda akan ditanya partisi mana yang ingin Anda gunakan. Anda juga harus bisa mengakses program pembuatan partisi untuk mengubah partisi diska kandar Anda. Jika sudah memiliki sistem operasi yang tepat pada partisi pertama, lewati langkah ini. 5Pasanglah sistem operasi lain pada partisi kedua. Installer sistem operasi kedua mungkin akan mendeteksi sistem operasi pertama pada partisi yang lain dan mengatur boot loader yang memungkinkan keduanya untuk menjalankan but. 6Jika perlu, aturlah boot loader. Mungkin Anda akan menggunakan NT loader Windows atau GRUB Linux. Periksalah tabel perbandingan untuk pilihan lainnya. Periksalah dokumentasi cara melakukan hal ini. Anda akan bisa mengatur sistem operasi mana yang ingin dijalankan secara default dan mengatur penundaan waktu untuk memilih sistem operasi yang lain sebelum sistem operasi default dipilih. 7Ujilah pengaturan but ganda. Coba jalankan proses but pada masing-masing sistem. Perhatikan partisi mana yang bisa terbaca, dan apakah semuanya berjalan dengan benar. Perhatikan dan atasi masalah yang ada. 8Pasang semua aplikasi perangkat lunak pada sistem operasi. Jika Anda mempertahankan sistem operasi yang ada di partisi pertama, semua aplikasi yang terpasang akan tetap berfungsi tetapi perlu dipasang ulang di sistem operasi baru. Iklan Cara ini paling mudah dilakukan pada komputer baru karena berkas atau aplikasi yang harus dicadangkan atau dipasang ulang masih sedikit. Namun, beberapa komputer baru yang dipasarkan dengan sistem operasi yang sudah terpasang tidak menyertakan semua driver yang dibutuhkan. Jadi, Anda harus memastikan memiliki semua driver tersebut sebelum memulai. Jika ingin memasang beberapa versi Windows, secara umum Anda disarankan untuk lebih dahulu memasang sistem operasi yang lebih lama. Beberapa pasangan sistem operasi bisa berjalan pada partisi yang sama, sementara yang lain tidak. Periksalah dokumentasinya atau buatlah partisi tersendiri untuk masing-masing sistem operasi. Iklan Peringatan CADANGKAN BERKAS ANDA Semua hal bisa terjadi. Pastikan Anda benar-benar menginginkannya sebelum memasang sistem operasi tertentu. Berdasarkan pengalaman, restore point yang dibuat sebelum dipulihkan pada pengaturan pabrik akan hilang dalam proses instalasi. Jadi, berhati-hatilah. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Diska kedua sistem operasi, atau setidaknya diska sistem operasi baru yang ingin dipasang. Sedikit pengalaman komputer. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Windows 10 adalah versi OS Windows yang diluncurkan sejak tahun 2015 oleh Microsoft dan saat ini masih menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia meskipun Windows 11 sudah dirilis. Sebagian besar laptop keluaran terbaru sudah memiliki OS ini di dalamnya. Tidak sedikit juga yang belum memiliki OS dan hanya menggunakan sistem DOS dengan tampilan teks hitam putih. Namun, tentu kita bisa instal Windows 10 di laptop DOS tersebut. Nah, disini kita akan membahas cara install windows 10 dengan langkah yang mudah beserta gambarnya. Saya juga telah membuat tutorial untuk Windows 11 pada artikel lain, silahkan simak pada artikel cara install Windows 11. Kita bisa menginstal ulang Windows 10 pada laptop atau PC lama kita asalkan spesifikasi PC atau laptop lama kita tersebut sesuai dengan spesifikasi minimum yang dibutuhkan. Inilah syarat minimal yang dibutuhkan Processor 1 gigahertz GHz atau 1 GB atau lebih untuk versi 32-bit dan 2 GB atau lebih untuk versi 20 GB atau lebih. Pada tutorial ini kita akan menginstall Windows 10 dengan flashdisk dan DVD. Jadi silahkan pilih salah satu, jika anda memiliki media instalasi berupa DVD Windows maka bisa menggunakan DVD. Tapi jika tidak memilikinya, anda bisa menggunakan flashdisk. Berikut adalah cara install Windows 10 dengan flashdisk atau DVD di laptop, PC dan komputer. 1. Buat Media Install Windows 10 dengan USB Flashdisk atau DVD Cara instal Windows 10 ada 2 yaitu yang pertama adalah menggunakan USB flashdisk dan yang kedua adalah menggunakan DVD. Siapkan DVD Windows 10 jika anda memiliki DVD installer Win 10. Tapi jika tidak punya, lebih baik pakai flashdisk untuk menginstal windows. Jika anda belum memiliki media instalasi pada flashdisk berikut ini terdapat 2 cara untuk membuat media instalasi pada flashdisk. Pertama, menggunakan Media Creation Tool resmi dari Microsoft. Kedua, menggunakan aplikasi Rufus. Cara Membuat Media Instalasi Windows 10 menggunakan Media Creation Tool Cara ini cocok untuk anda yang belum memiliki file ISO Windows 10. Proses ini membutuhkan koneksi internet yang cepat dan akan menghabiskan kuota kurang lebih 4GB /karena akan mendownload windows 10 secara otomatis dari Microsoft. Flashdisk anda akan diformat, jadi silahkan pindahkan file yang ada di flashdisk anda terlebih dahulu. Unduh media creation tool di sini. Lalu, tancapkan flashdisk pada laptop atau komputer anda. Buka media creation tool yang telah anda unduh. Lalu, pilih Accept untuk menyetujui MICROSOFT SOFTWARE LICENSE TERMS. Kemudian, pilih Create installation media USB flash drive, DVD, or ISO file for another PC. Lalu klik Next. Pada Language pilih English United States, Pada Edition pilih Windows 10 dan pada Architecture pilih 64-bit x64. Lalu klik Next. Kemudian pilih USB flash drive kemudian klik Next. Selanjutnya klik pada flashdisk anda, setelah itu klik Next. Tunggu hingga proses selesai, lalu klik Finish. Cara Membuat Media Instalasi Windows 10 dengan menggunakan Rufus Cara ini cocok untuk anda yang sudah memiliki file ISO Windows 10. Flashdisk anda akan diformat, jadi silahkan pindahkan file anda terlebih dahulu. Unduh aplikasi rufus dari situs resminya di sini. Kemudian, tancapkan flashdisk pada laptop atau komputer anda. Buka aplikasi rufus. Pada Boot selection pilih Disk or ISO image. Lalu, klik Select. Kemudian cari di mana file ISO anda berada. Pada Image Option pilih Standard Windows installation. Pada Partition scheme pilih GPT. Pada Target system pilih UEFI non CSM. Pada Volume Label isikan nama sesuai keinginan anda. Pada File system pilih FAT32. Lalu klik Start. 2. Ubah Pengaturan Boot Priority pada BIOS Tancapkan flashdisk Windows 10 jika ingin menggunakan flashdisk atau masukkan DVD win 10 jika ingin menggunakan DVD. Kemudian, nyalakan laptop atau PC anda. Setelah layar menyala, segera tekan tombol ESC, DEL, F1 atau F2 pada keyboard untuk masuk ke BIOS. Tombol yang harus ditekan tersebut berbeda-beda pada tiap merek BIOS, namun sebagian besar merek BIOS menggunakan tombol ESC. Untuk mengetahuinya, silahkan anda baca saat laptop baru saja menyala setelah menekan tombol power. Biasanya ada keterangan Press ESC to setup atau keterangan tombol lainnya sebelum masuk OS. Setelah berhasil masuk BIOS, arahkan ke Menu pengaturan Boot. Setiap merek BIOS memiliki menu yang berbeda. Biasanya pengaturan Boot priority berada di menu Boot. Untuk mengarahkannya kita bisa membaca keterangan yang ada pada sisi atau di bawah BIOS. Seperti pada contoh di bawah ini laptop saya menggunakan PhoinexBIOS dan cara mengarahkannya menggunakan arah kanan atau kiri. Ubah boot pertama menjadi USB atau Removable Devices jika anda menggunakan flashdisk, atau jika anda menggunakan DVD ubah boot pertama menjadi CD-ROM Drive. Ini juga berbeda disetiap BIOS. Pada contoh kali ini caranya adalah pilih Removable Device jika menggunakan flashdisk. Lalu, sesuai keterangan di kanan layar, kita harus menggunakan tombol + untuk menaikkan ke posisi pertama. Kemudian, simpan dan tutup BIOS dengan menekan F10 sesuai keterangan di bawah layar BIOS tersebut. Laptop atau komputer akan restart secara otomatis. Tips Jika anda menggunakan laptop, pastikan baterai laptop anda penuh agar tidak mati saat proses instalasi. Disarankan lebih baik anda men-charge laptop saat instalasi. 3. Mulai Proses Menginstall Windows 10 Tekan enter atau sembarang tombol pada keyboard untuk memulai instal Windows 10 saat mendapatkan tampilan Press any key to boot from CD or DVD. Ubah Time and currency format dengan memilih Indonesian Indonesia. Kemudian klik Next. Klik Install Now untuk melanjutkan proses instalasi. Kemudian tampil jendela Activate Windows. Klik I donât have a product key jika anda tidak memiliki serial number atau product key. Jika anda memiliki product key atau serial number yang sudah anda beli secara resmi dari Microsoft anda dapat mengisikannya pada kolom tersebut. Lalu muncul jendela Select the operating system you want to install. Silahkan pilih sesuai keinginan anda. Rekomendasi saya adalah pilih Windows 10 Pro lalu klik Next. Kemudian akan tampil jendela Applicable notices and license terms. Klik I accept the license terms untuk menyetujuinya kemudian klik Next. Lalu pilih Custom Install Windows only advanced untuk menginstal Windows 10 secara clean install. Baca juga cara cek windows 10 asli. 4. Buat Partisi Pada Hardisk Ini adalah proses yang paling penting. Pada contoh kali ini kita install Windows 10 di SSD atau hardisk yang baru, jadi tidak ada file dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk berkapasitas 256 GB. Saya ingin membagi hardisk menjadi 2 partisi. Partisi C berkapasitas 128 GB untuk OSPartisi D untuk data berkapasitas sisanya. Klik New untuk membuat partisi lalu isikan berapa GB partisi yang ingin dibuat. Contohnya 128 GB maka dalam MB adalah 128000. Lalu klik Apply. Lalu klik OK untuk konfirmasi. Secara otomatis Windows akan membuat 2 partisi. Pertama untuk System Reserverd sekitar 500 MB. Kedua, partisi yang kita buat yaitu 128 GB. Jadi jangan heran jika tiba-tiba ada 2 partisi padahal kita baru membuat 1 partisi dan jangan hapus partisi pertama tersebut. Catatan Terkadang pada proses ini saya gagal membuat partisi saat menginstall pada laptop yang agak tua, jika anda mengalaminya juga solusinya adalah gunakan flashdisk jenis lama, jangan gunakan USB flashdisk atau terbaru lainnya. Namun untuk laptop baru, flashdisk apapun bisa digunakan. Lihat juga cara mengatasi error windows script host access is disabled on this machine. Selanjutnya kita buat lagi 1 partisi. Klik pada drive yang paling bawah Unallocated Space yaitu space yang belum dialokasikan bisa kita sebut sisa dari partisi sebelumnya. Lalu pada Size jangan diubah karena itu adalah kapasitas sisa yang tersedia. Kemudian klik Apply. Kemudian klik pada partisi yang ingin kita install. Pada contoh ini kita ingin menginstall di Partition 2 sesuai rencana kita di atas. Jadi, klik pada Partition 2. Lalu, klik Next. 5. Tunggu Hingga Proses Penyalinan File Selesai Proses instalasi windows ke partisi hardisk dimulai. Proses ini memakan waktu sekitar 15 menit sesuai kecepatan CPU, kapasitas RAM dan kecepatan read-write hardisk kita. Proses yang memakan waktu paling lama adalah nomor 2 yaitu Getting files ready for installation. Tunggu hingga selesai. Setelah proses Installing updates selesai maka laptop atau PC akan restart secara otomatis. Setelah restart secara otomatis, Jangan tekan apapun pada keyboard saat ada tampilan âPress any key to boot from CD or DVDââŹÂŚâ. Biarkan proses selanjutnya berjalan secara otomatis. Lalu akan tampil loading Windows 10 dengan teks Getting ready kurang lebih 5 menit, namun tentu ini sesuai kecepatan komputer atau laptop kita. Tunggu proses berjalan hingga komputer atau laptop restart lagi secara otomatis. Terkadang proses getting ready windows 10 lama saat instal ulang. Hal ini adalah hal yang normal khususnya jika menggunakan laptop atau komputer jadul. Namun jika proses tersebut lebih dari 30 menit maka kemungkinan hardisk atau komponen lain bermasalah. Sekali lagi jangan tekan tombol apapun pada keyboard saat ada tampilan âPress any keyââŹÂŚâ. Maka proses akan berlanjut ke pengaturan Windows. Baca artikel lainnya cara mengaktifkan windows defender. 6. Ubah Wilayah Pengguna Pada tampilan Letâs start with region, pilih Indonesia untuk menentukan wilayah kita berada di negara Indonesia. Lalu klik Yes. 7. Pengaturan Keyboard Layout Pengguna Pada tampilan Keyboard layout. Biarkan tetap US karena keyboard layout standart di Indonesia adalah US lalu klik Yes. Kemudian pada Want to add a second keyboard layout? pilih Skip. Simak tutorial lain untuk mengatasi laptop tidak bisa masuk windows. 8. Pengaturan Fitur Windows 10 Pada Letâs connect you to a network pilih I donât have internet jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini. Kemudian muncul Thereâs more discover when you connect to the internet. Pilih Continue with limited setup jika kita tidak ingin menyambungkan dengan internet saat ini. Lalu komputer akan restart secara otomatis lagi. Setelah restart, saat âPress any key to boot from CD or DVDââŹÂŚâ. Jangan tekan tombol apapun di keyboard. Maka proses akan lanjut kembali. Kemudian akan tampil Letâs connect you to a network lagi, dan sekali lagi pilih I donât have internet jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini. Lalu pilih Continue with limited setup. Lihat juga cara mengatasi error di Windows 10. 9. Buat Nama Pengguna dan Password Isi nama pengguna untuk Windows 10 yang baru diinstall. Isikan nama sesuai keinginan kita. Lalu klik Next. Lalu isikan password jika ingin menggunakan password saat login, jika tidak silahkan dikosongi. Kemudian klik Next. Lalu pada tampilan Do more across devices with activity history klik Yes. Pada Choose privacy settings biarkan default lalu klik Accept. Lalu proses akan berlanjut secara otomatis jadi silahkan tunggu dan jangan dimatikan komputernya. Baca juga cara membagi partisi di windows 10. Kemudian kita akan dibawa ke desktop Windows 10 yang baru saja kita install. Proses instalasi selesai dan Win 10 siap digunakan. Setelah menginstall Windows 10 selanjutnya kita harus menginstall driver laptop atau komputer kita agar semua perangkat seperti webcam, audio, VGA dan lainnya berjalan dengan baik. Jika ada pertanyaan tentang cara install windows 10 silahkan kirim melalui kolom komentar. Web developer yang juga suka dengan dunia sysadmin. Pernah belajar Teknik Informatika di Indonesia.
cara install 2 windows dalam 1 pc