KelebihanKain Lycra Bahan lycra banyak digunakan untuk bahan pakaian karena memiliki sifat ringan, nyaman dan memiliki pori-pori sehingga sejuk ketika digunakan. kain lycra Sifat fitting atau mengikut alunan tubuh pemakai sehingga sering digunakan untuk busana wanita. Lycra cepat kering, moisture wicking dan mudah untuk diwarnai.
Dibawah ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya, antara lain yakni : Kelebihan Bahan Katun Strech Kainnya terasa nyaman dan adem saat dipakai. Karena terbuat dari katun jadi sangat mudah untuk menyerap keringat. Dapat mengikuti bentuk tubuh, jadi tidak perlu khawatir apabila anda memiliki badan yang besar.
Kainlycra memiliki karakteristik sebagai berikut: · Kemampuan meregang yang sangat baik. · Daya tahan lama. · Memiliki kekuatan peregangan lebih dari karet. · Memberikan kehangatan saat digunakan. · Tekstur yang lembut dan ringan. · Kain cukup mahal. · Perawatan kain yang mudah. Jenis kain lycra
Fast Money. Banyak jenis kain dengan beragam tekstur dan ciri khas masing-masing. Kain-kain tersebut memiliki keunggulan dan kelebihannya yang variatif ketika digunakan sebagai material dari pakaian sehari-hari. Terkadang mengetahui jenis kain yang ada pada pakaian tersebut akan memudahkan ketika berbelanja, khususnya belanja online. Ini tips memilih bahan pakaian yang bagus dan nyaman Sebelum mengetahui berbagai keunggulan tiap jenis kain, kamu perlu memerhatikan tips memilih bahan pakaian yang bagus dan nyaman untuk keseharian. Tidak mau dong, sudah membeli kain untuk bahan pakaian yang mahal atau modelnya bagus tapi ternyata teksturnya tidak senyaman yang diperkirakan. Karena itu, perhatikan beberapa tips memilih bahan pakaian berikut ini. - Perhatikan detail jahitan. Saat membeli pakaian, biasanya kamu pasti akan melihat detail atau pola jahitan, apakah bentuk jahitannya bagus atau tidak. Begitu juga dengan bahan pakaian. Kamu perlu membeli kain yang kualitas jahitannya rapi agar lebih mudah dibentuk menjadi pakaian. - Lihat kualitas bahan. Perhatikan kelenturan dari kualitas bahan. Kain yang berkualitas biasanya teksturnya lembut, jahitan rapat dan bahannya jatuh. Saat diremas, bahan pakaian pun tidak cepat kusut. - Pastikan bahan tidak menerawang. Sebenarnya hal ini tergantung dengan selera dan kebutuhan masing-masing entah kain tersebut mau dibentuk sebagai model pakaian yang bagaimana. Tapi untuk bahan pakaian pada umumnya, kamu bisa memilih yang tidak menerawang. Hal ini bisa dilihat dari serat kain bajunya. Jika mengilap biasanya bahan kain dicampur dengan banyak polyester yang menimbulkan rasa panas ketika dikenakan. Bahan baju yang tidak menerawang bisa dilihat dari kasar atau tidaknya benang pakaian. - Perhatikan warna dan model bahan pakaian. Kain untuk bahan pakaian yang bagus memiliki warna yang pekat, rata dan tampak halus sehingga tidak memiliki bercak putih yang terkesan seperti warna pakaian yang cepat pudar. Selain itu, sesuaikan juga kain dengan model pakaian yang kamu inginkan. Misalnya, ketika kamu menjadi bridesmaid di konsep pernikahan bertema garden party, pastikan kamu memilih bahan pakaian yang terkesan mahal dan mudah menyerap keringat sehingga kamu merasa nyaman memakainya seharian. Ini keunggulan jenis-jenis kain yang sering digunakan untuk pakaian Ada berbagai jenis kain yang ditawarkan di pasaran. Mulai dari yang memiliki kualitas baik dengan harga murah sampai bahan kain premium yang hadir dengan harga fantastis. Selain menyesuaikan budget, kamu juga bisa lebih teliti mengenal jenis kain yang pas dengan kebutuhan pakaianmu, melihat dari kekurangan serta kelebihan jenis kain. Mari ketahui lebih jauh rekomendasi jenis-jenis kain yang sering digunakan untuk bahan pakaian berikut ini! 1. Katun jenis kain yang memiliki daya serap keringat terbaik Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Nama kain yang satu ini pasti sudah tidak asing. Ya, kain yang terbuat dari serat kapas ini memang dikenal sebagai jenis kain yang paling nyaman di kulit dan mempunyai daya serap keringat yang baik. Katun sering dijadikan sebagai pakaian sehari-hari, baik berbentuk blus, celana, rok dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, serat kain katun diketahui sebagai serat yang kuat sehingga kualitas kain dapat bertahan lama. Seiring perkembangan teknologi, kain katun kini terdapat beragam jenis dan tidak lagi terbuat dari serat 100% alami. Artinya, kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai kain katun yang terbuat dari pencampuran serat kapas alami dan polyester. Tak perlu khawatir, meski terdapat pencampuran tersebut, katun tetap nyaman dijadikan pakaian yang dipakai untuk beraktivitas sehari-hari. Terdapat beberapa macam-macam katun yang paling baik untuk dijadikan bahan daily outfit, antara lain katun Paris, katun Jepang, katun ima, katun linen, katun twill, katun toyobo dan masih banyak lagi. Baca juga 5 Pilihan Mix And Match Saat Menggunakan Fashion Items Berbahan Kain Lurik 2. Linen mempunyai karakteristik istimewa Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Terlihat menyerupai kain katun namun linen adalah bahan kain dengan kualitas terbaik dan mempunyai karakteristik istimewa. Kamu dapat dengan mudah membedakan linen karena serat yang terkandung di dalamnya. Kain linen merupakan kain yang terbuat dari serat alami tumbuhan rami, sehingga serat kain ini akan terlihat jelas dan terasa kaku namun mempunyai tekstur lebih halus dibanding katun. Hal ini tentunya memengaruhi harga jual kain linen di pasar. Meski cenderung lebih mahal daripada katun, jenis kain linen mempunyai kualitas yang tidak mengecewakan. Terdapat fakta menarik mengenai jenis kain ini. Kain linen merupakan kain yang pertama kali digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian. Tak hanya itu, semakin sering kamu memakai pakaian berbahan linen dan merawatnya dengan cara yang benar maka semakin nyaman linen tersebut. Baca juga Jangan Sampai Salah! Begini Caranya Merawat Kain Velvet yang Benar 3. Denim mudah dibersihkan Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Bahan kain yang satu ini tak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya. Kain denim adalah salah satu dari macam macam kain yang terbuat dari serat yang sangat kuat, tebal namun mudah dicuci. Seiring perkembangan zaman, kini denim tidak hanya berwarna indigo namun hadir dengan beberapa pilihan warna menarik seperti hitam, abu-abu dan putih. Meski identik sebagai kain utama pembuatan jaket dan celana panjang, denim saat ini juga sering dijadikan sebagai bahan utama pakaian sehari-hari seperti blus, rok dan casual dress dengan ketebalan kain yang berbeda-beda. Sayangnya, kain yang berasal dari Prancis ini sering disalahsebutkan oleh kebanyakan orang. Kain ini sering disebut dengan istilah kain jeans. Perlu diketahui, jeans bukanlah nama kain melainkan sebuah produk desain berupa celana panjang berbahan denim yang dirilis oleh satu brand ternama dunia, Levis. So, jangan salah sebut nama kain lagi, ya. Baca juga 5 Tips Merawat Kain Tenun Agar Tidak Mudah Rusak 4. Drill cocok untuk bahan pembuatan bottom Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Tidak hanya linen, kain drill juga mempunyai wujud yang menyerupai bahan kain katun. Bedanya, kain drill lebih tebal dibanding katun atau linen. Bahan kain ini terbuat dari pencampuran serat tetoron dan rayon serta polyester. Karena lebih tebal dan cukup kaku, kain ini sebaiknya dijadikan sebagai bahan utama celana, culotte atau rok. Selain untuk bottom, kain drill juga sering dijadikan seragam pekerja pabrik dan topi. 5. Baby canvas jauh dari kesan kaku dan kasar Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Apa yang terlintas di benakmu saat membaca kata “canvas”? Kain kasar yang digunakan untuk melukis dan pembuatan tote bag maupun sepatu? Ya, kain canvas memang terkesan kasar dan kaku namun hal sebaliknya dengan baby canvas. Meski bahan kain ini jarang digunakan sebagai daily outfit, tapi tak ada salahnya jika mencoba memakai pakaian berbahan ini. Meski terasa sedikit lebih kasar dibanding jenis-jenis kain lainnya, kain baby canvas tetap nyaman di kulit terutama jika dipakai selama seharian. 6. Material kulit yang bersifat timeless Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Bahan kain yang terbuat dari kulit memang populer dijadikan jaket. Tapi, kini juga banyak lho, atasan, celana, hingga rok yang terbuat dari bahan kulit. Bahan kulitnya sendiri beragam, ada yang terbuat dari kulit sapi, kulit domba, hingga kulit kambing. Bahkan kamu bisa menemukan tas yang terbuat dari kulit ular hingga kulit buaya. Material kulit memiliki keunggulan yaitu tahan lebih lama, tapi perawatannya pun harus diperhatikan. 7. Kain lycra jadi bahan yang biasa digunakan untuk pakaian olahraga Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jika kamu jarang mendengar kain lycra, jenis kain yang satu ini biasanya disebut juga sebagai bahan spandeks. Bahan kain yang satu ini memiliki ciri khas tingkat elastisitas yang tinggi. Maka dari itu, kain ini termasuk dalam jenis-jenis kain yang sering dipakai untuk pakaian olahraga. 8. Bahan organza untuk si penyuka gaya feminin Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Organza atau bahan organdi memang menjadi salah satu bahan kain yang sedang naik daun. Pasalnya sekarang banyak sekali atasan, dress, hijab, hingga kebaya yang menggunakan jenis kain ini. Bahan kainnya memiliki permukaan yang tipis dan cenderung menerawang. Tapi efek transparan tersebut yang justru menciptakan siluet indah ketika dipakai. 9. Bahan polyester yang tak mudah kusut Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jika kamu tahu, bahan polyester memang memiliki kekurangan bersifat panas dan kurang menyerap keringat. Maka dari itu bahan ini biasanya dikombinasikan dengan bahan katun agar lebih nyaman dipakai. Tapi meskipun begitu jenis kain polyester memiliki keunggulan bahan yang tak mudah kusut meskipun sudah dicuci berkali-kali. 10. Bahan suede yang mirip dengan material kulit Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jenis bahan kain yang satu ini sama-sama terbuat dari kulit binatang. Berbeda dari material kulit yang terbuat dari kulit binatang bagian luar, suede justru terbuat dari kulit binatang bagian dalam yang lebih lembut dan fleksibel. Jenis kain yang satu ini pun sering terlihat di sepatu, tas, hingga rok yang bergaya chic. 11. Kain sutra dengan penampilan mahal dan berkelas Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jenis kain ini terbuat dari kepompong ulat sutra. Tampilannya terlihat berkelas karena memiliki efek mengilap yang natural. Permukaannya yang tipis dan mampu menyerap air, membuat bahan kain yang satu ini sangat mudah sobek. Perawatannya pun harus diperhatikan agar bisa bertahan lebih lama. 12. Bahan velvet atau beludru yang kembali naik daun Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Bahan velvet atau beludru, menjadi salah satu jenis kain yang juga memiliki penampilan mahal dan berkelas. Jenis kain yang satu ini banyak digunakan untuk gaun-gaun malam pada awalnya, tapi seiring berjalannya waktu, banyak juga pakaian kasual yang terbuat dari bahan satu ini. Velvet sendiri memiliki bentuk yang lebih tebal, dan permukaannya seperti memiliki bulu-bulu halus. Bahan kain satu ini pun memiliki sifat yang tak kuat panas, jadi sebaiknya jangan disetrika, ya. 13. Bahan wool yang menghangatkan tubuh Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jika kamu melihat jaket, sweater, hingga scarf yang dipakai untuk musim dingin, biasanya terbuat dari bahan wool. Bahan ini memiliki karakteristik tebal dan kesan yang mewah. Tapi bahan kainnya mudah menyerap air, sehingga apabila ada noda yang menempel cenderung lebih susah untuk dibersihkan. 14. Kain brokat yang dominan untuk dikenakan sebagai bahan kebaya Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Sering mengenakan kebaya untuk kondangan? Pasti kamu tahu kalau jenis kain brokat menjadi salah satu macam kain yang digunakan sebagai bahan dasar kebaya. Modelnya yang mewah membuat kebaya brokat cocok digunakan untuk acara resmi seperti pernikahan atau pesta formal. Detail brokat yang terdiri dari sulaman bertekstur bunga atau dedaunan ini tentunya memperkaya tampilanmu saat menghadiri acara formal. 15. Kain sifon yang membuat tampilan setingkat lebih mewah dan klasik Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jenis kain sifon merupakan bahan sintetis yang terbuat dari perpaduan antara bahan nilon, sutra, katun, polyester dan rayon. Tekstur dari kain ini terasa ringan, tipis dan transparan. Bahan sifon biasanya dipakai sebagai pelapis gaun malam dan pakaian formal. Tapi yang jadi kekurangan dari kain sifon ini adalah susah menyerap keringat. Jadi, kamu yang mudah berkeringat, coba kenakan kain sifon dengan beberapa paduan bahan lain seperti katun atau spandeks. 16. Kain rajut yang berbahan tebal dan hangat Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Saat berada di cuaca yang dingin, kain rajut menjadi salah satu bahan pakaian yang diandalkan. Struktur dari jenis kain ini terbentuk dari jeratan benang-benang yang saling bertautan. Kain ini memang tidak bisa menyerap keringat dan tidak cocok dikenakan saat cuaca panas. Namun kelebihan dari kain rajut ini adalah jenis kain yang memiliki fleksibilitas yang cukup baik sehingga pemakai bisa bergerak lebih leluasa. 17. Kain twistcone yang bahannya mirip dengan sifon Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Kain twistcone sekilas mirip dengan karakter jenis kain sifon. Tapi bedanya bahan kain ini lebih tebal dan berat dibandingkan dengan sifon. Jadi kamu tidak perlu khawatir kalau kain ini akan tembus pandang. Untuk tampilan yang lebih proper saat beraktivitas di kantor, bahan kain twistcone memberikan kesan lebih jatuh dan pas di badan. Selain itu, berbeda dengan kain sifon, bahan twistcone tidak mudah berbau dan lebih adem. 18. Bahan jersey yang fit body Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Selain bahan lycra, jersey juga menjadi macam kain yang pas digunakan untuk pakaian olahraga atau sportswear. Kainnya elastis, halus, tidak berbulu, cukup tebal dan mudah melar. Yang membedakan dengan kain lycra adalah kemampuannya untuk memberi lekukan atau fit di tubuh. Bisa disebut juga bahan jersey ini menempel dengan kulit. 19. Bahan rayon yang sintetis dan adem dikenakan Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jenis kain ini memiliki tekstur yang sedikit licin, mengilap dan jatuh saat dikenakan. Bahan pakaian yang terbuat dari jenis kain rayon memang dikenal adem dan mudah sekali menyerap keringat. Jadi, tidak heran kalau macam kain rayon sangat cocok dipakai dalam berbagai kondisi cuaca. 20. Kain viscose yang menyerupai tekstur kapas Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Ingin mengenakan pakaian yang teksturnya lembut dan adem? Coba saja andalkan kain viscose sebagai dominasi bahan pakaianmu. Jenis kain ini memiliki serat organik yang merupakan buatan manusia. Struktur kain yang menyerupai kapas terasa lembut ketika terkena kulit di saat cuaca dingin. Kebalikannya, kalau berada di cuaca yang panas, serat viscose membuat badan kamu terasa hangat. 21. Kain cashmere yang terbuat dari serat alami Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Pinterest Kain cashmere adalah jenis kain yang bahannya terbuat dari kambing pashmina dan kambing kasmir. Karena bahan kain ini mengandung serat alami maka dari itu bahannya terasa lembut ketika digunakan sebagai bahan pakaian. Seratnya halus sehingga menyerupai kain sutera saat disentuh. Kamu bisa menemukan salah satu macam kain yang populer ini pada jenis pakaian seperti shawl, vest atau outer. Bahan kasmir juga lebih ringan dan hangat dari wol domba. Kain kasmir yang tipis biasanya dicampur lagi dengan bahan wol supaya terasa lebih tebal dan hangat. 22. Bahan tweed yang teksturnya seperti kain tenun kasar Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Pinterest Kalau kamu menyukai bahan-bahan kain yang biasanya dipakai untuk membuat pakaian dan aksesori branded, coba gunakan kain bahan tweed. Kain tweed teksturnya menyerupai bahan katun yang kasar dan biasanya terbuat dari wol. Fashion luxury brand seperti Chanel memiliki ciri khas motif tweed dalam beberapa koleksi andalannya. Karena itulah, bahan tweed menjadi salah satu kain favorit untuk membuat bahan pakaian. Kainnya hangat, tebal dan kaku. Karakteristik lainnya adalah jenis kain wol tweed biasanya ditenun menggunakan benang dengan warna yang berbeda-beda untuk membentuk pola dan warna yang dinamis. 23. Kain taffeta yang bahannya tipis dan berkilau Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Pinterest Taffeta adalah jenis kain tenunan yang umumnya dibuat dari kombinasi bahan poliester, asetat, nilon, dan serat sintetis lainnya. Ciri khas dari kain taffeta adalah kainnya yang cenderung mengilap, berkilau dan bahan kain tipis. Kain taffeta adalah salah satu macam kain yang populer digunakan sebagai kain pelapis. Bahannya bersifat dekoratif dan lembut sehingga pas dipakai untuk bahan pakaian formal seperti ball gown atau formal dress. Tabel jenis kain untuk bahan pakaian Jenis Kain Keunggulan Kekurangan Kain katun daya serap keringat yang baik mudah kusut saat dipakai Kain linen tekstur yang lebih halus dari katun harganya cenderung mahal dari katun Kain denim - kainnya tebal namun mudah dicuci - tidak mudah berbau seringkali terjadi pemalsuan Kain drill kainnya lebih tebal dari linen atau katun sehingga cocok digunakan sebahai bahan bawahan bahannya terlalu berat Kain baby canvas - nyaman dikenakan walaupun terasa sedikit kasar dibanding kain katun - tidak mudah kusut/ kaku - harga bahan terjangkau warnanya cepat memudar Kain material kulit leather - modelnya tidak monoton - tahan lama sulit membedakan antara kulit asli dan kulit sintetis Kain lycra - memiliki elastisitas yang tinggi - mengikuti lekuk tubuh mudah bau kalau terkena keringat, menyerupai bahan spandeks Kain organza - efek transparan untuk detail manis dan siluet pakaian yang mewah - permukaannya yang tipis - mudah menerawang Kain polyester tak mudah kusut - bahannya panas - kurang menyerap keringat Kain suede Material yang menyerupai bahan kulit namun lebih halus - sulit dibersihkan - bahannya panas Kain sutra efek mengilap yang klasik dan mewah - sangat mudah sobek - perawatan kain yang ekstra hati-hati Kain velvet beludru tekstur bulu halus yang berkelas - bahannya tak kuat panas sehingga sebaiknya jangan disetrika - sukar menyerap keringat Kain wool kainnya tebal cocok untuk dikenakan di cuaca dingin jika terkena noda susah untuk dibersihkan Kain brokat tampilan mewah dan berkelas untuk kondangan - tekstur kain yang buat kulit terasa gatal - perawatan kain brokat yang ekstra Kain sifon cocok dikenakan untuk tampilan elegan saat kondangan atau menghadiri acara semi formal - bahan yang agak panas - bercak keringat yang tampak secara instan Kain rajut - bahannya lembut dan elastis sehingga nyaman dikenakan - cocok dikenakan saat cuaca dingin - bahan rajutan yang mudah rusak ketika tidak hati-hati saat mencuci - tekstur rajut yang mudah berbulu Kain twistcone - bahannya tidak tembus pandang - kainnya lebih tebal dari kain sifon - tidak mudah berbau - bahannya yang licin - tidak cocok digunakan di cuaca panas Kain jersey - bahan yang elastis, tidak berbulu dan cukup tebal - cocok dipakai untuk bahan baju olahraga - mudah rusak jika terlalu sering disetrika - tidak terlalu cocok untuk pemakai hijab karena membentuk siluet tubuh Kain rayon - tekstur yang licin, mengilap dan jatuh saat dikenakan - bahan adem dan mudah menyerap keringat - bahan yang cenderung tipis dan tembus pandang - mudah kusut dan luntur Kain viscose Bahannya adem dan nyaman dikenakan harganya cukup mahal karena sifatnya yang eksklusif Kain cashmere Bahan ringan dan hangat Teksturnya sangat tipis jadi harus dicampur dengan bahan wol dulu agar bobotnya terasa lebih berat Kain tweed Bahannya hangat, tebal, dan kaku Bahannya kasar jadi tidak nyaman digunakan untuk pakaian keseharian seperti kaos Kain taffeta Bahannya berkelas, mengilap dan halus Lebih umum digunakan untuk pakaian pelapis seperti ball gown atau formal dress Ingin segera menjahit pakaian sendiri? Coba pilih beberapa jenis kain berkualitas yang dijual di Bukalapak! Mestika Nasution/Indah Nainggolan
Bahan Kain Lycra – Nama kain lycra pasti sudah tidak asing lagi bagi kita, jenis kain ini sebenarya termasuk dalam kelompok kain spandex. Bahan lycra ini terbuat dari bahan polyurethane polyureacopolymer dan memiliki sifat mula muncul kain jenis lycra ini berawal pada tahun 1958, bahan ini dibuat sebagai pengganti bahan karet yang kemudian digunakan untuk bahan korset. Dari tahun ke tahun penggunaan bahan kain lycra semakin populer untuk industry pakaian karena bahan lycra memiliki kelebihan tahan lama dan kuat. Lycra juga memiliki kelebihan tahan terhadap deterjen, lotion dan keringat. Selain itu bahan kain jenis ini juga memiliki kemampuan untuk meregangkan beberapa kali ukuran dan kembali kembali ke bentuk Bahan Kain LycraJenis kain Lycra pada umumnya dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis lycra katun, lycra nilon dan lycra Kain Lycra Katun – Sesuai dengan namanya, lycra ini dibuat dari campuran lycra dengan kapas katun dalam segi perawatan jenis ini sangat mudah dalam perawatan. Jenis ini banyak digunakan untuk industry pakaian / fashionBahan kain lycra nylon – Untuk jenis kain ini memiliki kekuatan lebih kuat dibanding jenis lainya, sehingga banyak digunakan untuk bahan kulit sofa, tas, sepatu, celana dll. Perbedaan dari jenis lycra yang lain adalah jenis memiliki warna yang lebih bersinar. Bahan kain lycra nylon juga ringan dan mudah untuk Kain Lycra Wol – Jenis kain ini lebih sulit ditemui di market Indonesia, jenis lycra wol biasa digunakan untuk mantel / Kain LycraBahan lycra banyak digunakan untuk bahan pakaian karena memiliki sifat ringan, nyaman dan memiliki pori-pori sehingga sejuk ketika lycra Sifat fitting atau mengikut alunan tubuh pemakai sehingga sering digunakan untuk busana cepat kering, moisture wicking dan mudah untuk memiliki kemampuan menahan sinar ultraviolet
Sedang mencari bahan yang cocok untuk jilbab, baju olahraga, baju renang, dan celana sepeda? Bahan spandek bisa jadi rekomendasi untuk Anda. Spandex merupakan salah satu bahan yang populer di pasaran khususnya di kalangan wanita, karena dibuat jilbab. Kain spandek atau spandex adalah bahan kain yang memiliki karakteristik yang elastis, lunak, dan juga lemes. Selain itu, kain ini bisa ditarik layaknya karet. Bahan Spandek juga murah, cocok untuk Anda yang mencari bahan yang murah tapi sangat fungsional. Untuk pengertian dan penjelasan lengkapnya bisa langsung baca artikel ini sampai habis ya, jangan sampai ketinggalan info penting. Selamat membaca! Pengertian Bahan SpandekCiri Ciri dan Karakteristik Bahan SpandekKelebihan dan Kekurangan Bahan SpandekKelebihan Kain SpandekKekurangan Kain SpandekJenis Kain Spandek1. Spandek Katun2. Spandek Rayon3. Spandek Jersey4. Spandek Korea5. Spandek Balon6. Spandek HygetKesimpulan Pengertian Bahan Spandek sumber Apa itu Bahan Spandek? Spandek adalah bahan kaos yang terbuat dari bahan dasar polimer sintetis seperti polyester. Bahan ini juga sering dikenal dengan nama lain elastane. Umumnya, elastane ini mempunyai sifat yang elastis dan mempunyai kemampuan untuk meregangkan kain hingga mencapai lima kali dari ukuran aslinya. Kain spandek pertama kali ditemui pada tahun 1947 oleh Du Pont perusahaan asal Amerika. Saat itu Du Pont memperkenalkan produk baru mereka dengan yang mempunyai nama fiber K. Fiber K adalah serat temuan yang dikembangkan untuk menjadi bahan pengganti karet. Serat temuan tersebut diberi nama lycra. Sejak saat itu bahan spandek atau lycra ini menjadi bahan yang populer untuk digunakan khususnya pakaian renang, kerudung. Bukan hanya pakaian renang dan kerudung, tetapi juga menjadi fashion yang biasa digunakan oleh masyarakat. Di jaman sekarang, kain spandek banyak dipakai sebagai pengganti dari bahan karet. Karena bahan dari spandek itu mempunyai nilai dan kualitas yang lebih unggul daripada bahan karet. Alasan inilah yang menjadi penguat kalau kain spandek termasuk rekomendasi kain yang cocok untuk baju olahraga, jilbab dan lainnya. Hingga saat ini bahan spandek adalah salah satu kain yang paling diminati, karena harganya relatif murah, kuat, tahan lama kainnya, serta elastis. Yang harus diketahui adalah kain spandek tidak dapat berdiri sendiri menjadi sebuah kain. Untuk jadi spandek atau lycra, harus dicampur dengan serat lainnya seperti katun rayon contohnya. Ciri Ciri dan Karakteristik Bahan Spandek sumber Bahan spandek seperti apa? Kain spandex ini memiliki ciri khas yang dapat membedakannya dengan bahan yang lain. Untuk itu kami disini akan berikan ciri-ciri dan karakteristik dari spandek. Berikut ini adalah beberapa ciri spandek yang akan memudahkan Anda dalam memilih kain Ciri ciri yang pertama adalah kain spandek memiliki permukaan kain yang licin. Ciri yang kedua yaitu kain ini terdapat dua jenis kain spandek. Spandek tebal dan spandek tipis. Memiliki elastisitas yang kuat dan ketat, jadi ketika ditarik sekalipun bahan ini tetap kembali ke wujud semulanya. Kainnya agak panas ketika dipakai di cuaca yang panas. Karena semakin banyak kandungan polyesternya maka kain yang digunakan akan semakin panas dan gerah. Mempunyai tampilan permukaan kain yang sedikit kilap jika dilihat mata. Dapat menyesuaikan tubuh dengan baik. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Spandek sumber Pastinya setiap bahan akan ada kelebihan dan kekurangan yang akan menjadi pertimbangan disaat akan memilih kain yang di inginkan untuk pembuatan keubtuhan garment konsumen. Untuk kali ini kami akan berikan kelebihan dan kekurangan kain spandek, lengkap dengan penjelasannya. Kelebihan Kain Spandek Kelebihan ini bisa Anda temukan juga pada kain spandek, jadi Anda dapat sesuaikan kebutuhan. Kelebihan yang dimiliki ini juga bisa menjadi pertimbangan ketika ingin membuat kaos, celana legging, atau baju yang lain dengan bahan spandex. Yang pertama adalah kelebihan kain spandek Kain spandek memiliki banyak varian di pasaran. Memiliki daya tahan kain yang lama karena terbuat dari serat sintetis. Kelenturan kain dapat tahan dan tidak akan melar. Kainnya tidak mudah kusut. Jika spandek kain ini ditarik akan kembali ke bentuk semula. Bahannya lemes dan mudah jatuh ketika digunakan. Berat kainnya ringan. Kekurangan Kain Spandek Ketika membeli kain, hal yang harus diperhatikan juga adalah kekurangan dari setiap kain. Kain spandek mempunyai kekurangan yang dapat Anda pertimbangkan saat ingin memilih kain spandek sebagai pilihan kain. Di artikel ini kami akan memberikan untuk Anda, beberapa kekurangan yang dapat menambah wawasan Anda. Berikut adalah kekurangan kain spandek Kurang menyerap keringat dengan baik. Jika dipakai di cuaca panas kurang cocok karena spandek tidak adem seperti kain katun. Permukaan kainnya licin. Mudah menimbulkan bau dan iritasi kulit. Kurang cocok sebagai pakaian olahraga karena kurang menyerap keringat dan air. Jenis Kain Spandek sumber Spandek bahan yang memiliki berbagai jenis kain yang ada di pasaran. Dengan berbagai karakteristik dan kualitas yang dimiliki jenis kain spandek. Hingga saat ini ada beberapa jenis yang beredar dipasaran, diantaranya adalah spandek katun, spandek korea, spandek jersey, spandek hyget, spandek rayon dan rayon super, spandek balon. Kain spandek sendiri memiliki beragam jenis yang dibedakan berdasarkan desain serta tujuan penggunaannya. Hingga saat ini, jenis kain spandek setidaknya ada sebelas varian, diantaranya adalah spandek denim, spandek katun, spandek jersey, spandek rayon, spandek rayon super, hyget spandek, spandek balon, dan juga spandek korea. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan dari berbagai jenis kain spandek tersebut. Baca Juga Seperti apa Bahan Suede? Berikut ini penjelasannya! 1. Spandek Katun Jenis bahan spandek yang pertama adalah spandek katun. Spandek katun dibuat dari bahan campuran serat katun dan serat sintetis elastane. Jadi ibaratnya bisa dibilang bahan spandek campur serat katun. Kombinasi serat yang dihasilkan cenderung elastis, kuat, tahan lama, permukaan halus karena serat katun. Kain katun spandek memiliki tingkat melar yang tinggi, daya tahan yang lama, dan fleksibilitas yang didapat dari kain spandek. Serat katun yang asli dan alami diperoleh langsung dari alam. Sedangkan serat sintetis elastane merupakan buatan manusia. Kekurangan dari spandek katun adalah kurangnya daya serap keringat sehingga kurang nyaman apabila digunakan di cuaca panas. Bahan ini cocok untuk digunakan pada pakaian wanita seperti tank top, pakaian yoga, kaos olahraga, celana pendek, celana legging. 2. Spandek Rayon Jenis kain spandek kedua merupakan spandek rayon. Spandek rayon ini memiliki 2 tipe, spandek rayon biasa dan spandek rayon super. Rayon spandek adalah campuran dari kedua bahan yaitu serat spandek dari polyester dan benang rayon. Tekstur yang dihasilkan dari kain ini menyerupai permukaan katun yang halus. Perbedaannya spandek rayon dengan katun adalah kainnya lebih halus dan dapat melar karena terdapat campuran polyester dari spandek. Sedangkan spandek rayon super memiliki kandungan benang rayon lebih banyak daripada spandek rayon biasa. Jadi hasilnya lebih halus daripada spandek rayon biasa. Kelebihan yang paling mencolok adalah dapat menyerap keringat dengan baik dan adem ketika dipakai sebagai kaos spandek rayon. 3. Spandek Jersey Tipe kain spandek yang ketiga adalah spandek jersey. Jersey spandek adalah jenis bahan kain yang dibuat dari campuran serat spandek dan kain jersey. Campuran dari kedua bahan tersebut ini menghasilkan kain yang mempunyai kelenturan cukup tinggi, mampu menyerap panas, ringan dan tidak berat ketika dipakai. Cocok sebagai bahan kaos spandek. Kain spandek jersey merupakan salah satu jenis kain yang dibuat dari campuran bahan serat spandek dengan bahan jersey. Perpaduan bahan spandek yang memiliki tingkat kelenturan yang tinggi, serat rayon yang menyerap panas, serta benang yang terdiri dari serat kain bamboo ringan, membuat kain spandek rayon jersey ini sangat cocok digunakan untuk membuat pakaian sehari- hari. Baca Juga Bahan Jersey Dri Fit 4. Spandek Korea Berikutnya jenis kain dari spandek adalah spandek korea. Spandek korea adalah kain yang hampir seperti spandek jersey. Diluar sana bahan ini juga sering disebut dengan spandek ITY Interlocked Twisted Yarn. Mempunyai kain yang elastis, lembut, halus, mengkilap dan lemes atau mudah jatuh. Namun perbedaannya adalah bahan spandek korea lebih berat dalam segi berat kainnya. Jika dibandingkan dengan spandek jersey, spandek korea lebih berat. 5. Spandek Balon Jenis kain spandek yang kesebelas adalah kain spandek balon. Kain jenis ini merupakan kain yang terbuat dari bahan dasar spandek serta memiliki sifat elastis dan mudah melar dan bahan ini juga dapat di printing maupun di sublim. Kain jenis ini pada umumnya digunakan sebagai bahan pembuatan baselayer ataupun innersuit dalam pakaian olahraga dan juga jersey. 6. Spandek Hyget Spandek hyget ini juga cukup populer sebagai salah satu jenis bahan spandek. Spandek hyget merupakan campuran dari serat kain hyget. Karakteristik dan ciri dari kain ini adalah melar, tidak begitu bagus dalam menyerap keringat atau air, permukaan kainnya kurang halus, dan panas ketika digunakan. Keuntungan dari spandek hyget adalah proses pencuciannya cukup mudah dan tidak memerlukan perawatan khusus. Baca Juga Apa itu Bahan Hyget? Ini Kelebihan Dan Kekurangannya! Kesimpulan Jadi berikut tadi adalah penjelasan lengkap mulai dari pengertian kain spandek, ciri-ciri kain spandek, kelebihan dan kekurangan kain spandek, jenis kain spandek. Pastinya setelah membaca artikel ini akan menambah wawasan Anda dan memudahkan untuk memilih kain lebih mudah saat ingin membeli baju atau membuat baju dengan kain spandek. KONVEKSI SURABAYA LUNAR GARMENT Alamat Jl. Karang Menur 1 no. 2 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia Telepon  031 5017142 WA  0895-8008-60000 Instagram lunargarment
kelebihan dan kekurangan bahan lycra